Exploring A Little Island, Pulau Merak Kecil

Destinasi Wisata di Daerah Sekitar

Sobat Traveler,

Kamu sudah mengenal tempat wisata yang ada di daerah sendiri? Sudah mengunjungi semua tempat wisata di sekitar tempat kamu tinggal? Kalau belum coba deh untuk terus mencari dan mengeksplorasi tempat-tempat wisata di daerahmu atau di kota-kota terdekat dengan tempat kotamu tinggal sekarang.

Terkadang tanpa kita ketahui, banyak tempat wisata baru yang bermunculan. Biasanya, tempat wisata tersebut lebih bertemakan alam. Mungkin karena tema ini yang sedang digemari oleh para Sobat Traveler, karena lebih indah dan alami. Pesawahan, perbukitan, atau pesisir pantai sering menjadi tempat dikembangkannya wisata bertemakan alam tersebut.

Di daerah saya, di Banten, ada beberapa restoran yang sengaja membuat tempatnya lebih mempunyai daya tarik dengan menanam berbagai macam pepohonan dan dekorasi alam, seperti pondok bambu dan kolam ikan. Ada juga area perbukitan yang diberi spot-spot khusus untuk berfoto dengan background hamparan luas landscape dari daerah tersebut.

Pulau Merak Kecil

Hijaunya pepohonan dan juga cantiknya landscape perbukitan dan pesawahan menjadi tempat yang tepat untuk menyegarkan pikiran pada akhir pekan setelah bekerja atau berkuliah. Dan juga, tempat wisata ini biasanya dibanderol dengan tiket masuknya yang lebih terjangkau.

Selain tempat wisata yang baru, terkadang kita juga malah melupakan tempat wisata yang dulu sangat digandrungi sebelum berjamurnya tempat wisata baru. Di daerah saya, ada tempat wisata pulau yang sangat mengasyikkan dan lokasinya dekat dengan Pelabuhan Merak, yaitu Pulau Merak Kecil. Pulau ini bisa dibilang tenar pada masanya. Saat ini, ketenarannya agak meredup. Tapi, dengan berkurangnya pengunjung, malah membuat pulau ini menjadi lebih bersih dan nyaman.

Apa saja yang ada di Pulau Merak kecil ini? Yuk, kita Explore!

Menuju Pulau Merak kecil 

Sebenarnya, saya mengetahui tentang wisata Pulau Merak Kecil ini sudah semenjak beberapa tahun lalu. Hanya saja, tidak tahu kenapa, informasi tentang pulau ini seperti hilang berganti dengan tempat-tempat wisata yang bermunculan yang masih di daerah yang sama dengan wisata pulau ini, yaitu di daerah Pulomerak, Cilegon Banten.

Pada akhir pekan kemarin, saya kemudian mencoba untuk menuju pulau ini yang ternyata dekat dengan Pelabuhan Merak. Pada waktu pagi hari, jalan raya di sini tidak terlalu ramai dengan mobil dan truk yang akan menyeberang menggunakan kapal laut. Jadi, saran saya, lebih baik datang pada pagi hari. Selain alasan kemacetan yang mungkin terjadi di sekitar sini, udara pagi hari masih terasa segar. Berbeda dengan jika kita datang ke daerah ini pada siang atau menjelang sore hari, udara akan terasa sangat panas.

Memang, di Pulau Merak kecil, banyak pepohonan dan warung-warung untuk berteduh. Tapi, perjalanan menuju ke daerah ini akan terasa panas jika kita menggunakan transportasi umum atau motor. 

Why did I say that? Ya, karena, saya menggunakan motor untuk datang ke daerah Pelabuhan Merak ini. Udara pagi hari sangat segar, tapi ketika saya pulang  menjelang sore, udara di daerah sini sudah tidak bersahabat lagi bagi yang menggunakan motor.

Jalan Masuk Pulau Merak Kecil

Dermaga Pulau Merak Kecil

Saya agak kebingungan ketika mencari dermaga untuk menyeberang ke Pulau Merak Kecil. Pikir saya, dermaganya akan berada di sebuah pesisir pantai umum yang bisa di lihat dari depan jalan raya. Memang, dermaganya berada di pantai umum, yaitu Pantai Mabak. Tapi ternyata jalan masuk menuju pantai ini tidak seperti yang saya pikir sebelumnya.

Jalan masuknya menuju ke sebuah hotel yang terlihat sudah tidak beroperasi. Di pagar hotelnya memang ada tulisan bahwa hotel tersebut merupakan jalan masuk menuju Pulau Merak Kecil ini. Lokasi hotel atau jalan masuknya berada dekat dengan Polsek Pulomerak. Ada tempat parkir yang cukup luas untuk menyimpan motor dan mobil dan ada dermaga di dekatnya. Hanya saja, kita harus lebih hati-hati untuk berjalan di atasnya, karena kondisi dermaga yang tidak terlalu baik, hanya tambalan-tambalan kayu yang tidak merekat dengan kuat.

Jika, kita jatuh, memang kedalaman airnya hanya sebatas tubuh kita, tidak terlalu dalam. Tapi, mungkin barang-barang elektronik yang kita bawa di tas, bisa rusak terkena air laut. Tiket menyeberang menuju Pulau Merak Kecil hanya 15 ribu rupiah menggunakan perahu kayu nelayan atau jukung.

Aktivitas di Pulau Merak Kecil   

Pantai di Pulau Merak Kecil

Berenang menjadi aktivitas utama ketika kita sampai di Pulau Merak Kecil. Tapi, walaupun cuma berenang, pasti tidak akan rugi karena memang pantainya masih bersih. Yang membuat aneh, lokasi pulau ini dekat dengan pelabuhan yang kita tahu bahwa akan ada banyak sampah ataupun sisa bahan bakar. Tapi, ternyata tidak mempengaruhi kebersihan area pantai di Pulau Merak Kecil ini.

Sebenarnya, jika Sobat Traveler merasa malas untuk turun dan stay di pulaunya, kamu juga bisa cuma mengelilingi pulaunya saja, yang biayanya berbeda dengan biaya menyeberang tadi. Tapi, yakin, cuma mengelilingi pulaunya saja tidak akan seru. Lebih baik, eksplorasi pulaunya dengan cara berenang atau mengelilingi pulau!

Oh ya, fyi, saya mencoba mengelilingi Pulau Merak Kecil ini, dan ternyata saya tidak menghabiskan waktu lebih dari 15 menit dengan cara berjalan. Area keseluruhan pulau ini ditutupi dengan pepohonan dan semak-semak. Tapi, sepertinya masih aman karena areanya tidak terlalu tertutup.

Disediakan juga playground dan toilet di Pulau Merak Kecil ini.  Dan, jika kamu tidak membawa makanan dan minuman, jangan khawatir, karena ada warung-warung makanan dan minuman, seperti bakso dan softdrink.

Ok, Sobat Traveler, itulah pengalaman saya menghabiskan akhir pekan di Pulau Merak Kecil. Tidak harus jauh-jauh dulu untuk merasakan keseruan mengeksplorasi suatu pulau. Ternyata, mengeksplorasi pulau ini yang berada di daerah sendiri juga sudah mengasyikkan.