Kampung Jamboe Pandeglang, Menarik dan Instagenic!

Tempat Wisata Baru di Pandeglang

Jika di postingan sebelumnya saya menceritakan tentang tempat wisata Kolam Mata Air Cikoromoy, yang murah meriah tapi menyehatkan. Masih berada di Kabupaten yang sama, yaitu Pandeglang, ada tempat wisata baru yang murah meriah dan menyenangkan juga, yaitu Kampung Jamboe.

Kampung Jamboe ini menjadi tempat wisata favorit keluarga, karena di kabupaten ini belum ada tempat wisata sejenis yang menampilkan keanekaragaman tanaman dan pepohonan dalam satu area. Tanaman dan pepohonan ditata rapi berdasarkan jenis dan warna agar lebih teratur dan menarik.

Di sekitar taman dibuat juga jalan-jalan kecil agar pengunjung dapat melewati dan melihat lebih dekat dengan tanaman-nya. Di sekitar taman, dilengkapi dengan dekorasi-dekorasi menarik untuk dijadikan spot foto, seperti jembatan, kursi, dan background dari bahan alami, seperti bambu. Dengan beberapa dekorasi yang unik tersebut, diharapkan dapat membuat pengunjung lebih tertarik lagi untuk mengunjungi kampung ini dan berlama-lama di tamannya. Biaya masuknya hanya tujuh ribu rupiah, plus gratis soft drink.  

Kampung ini dekat dengan pusat kota. Lokasinya berada di Jalan Raya Labuan Pandeglang, Kaduhejo, dekat dengan komplek BPI (Bumi Pandeglang Indah). Waktu tempuhnya sekitar 15 menit dari Alun-alun Pandeglang menuju arah barat.

Taman Bunga Yang Lebih Instagenic 

Kampung Jamboe, Pandeglang
Kampung Jamboe, Pandeglang
Nama tempat wisata ini adalah Kampung Jamboe. Tapi, jika diperhatkan kampung ini tidak begitu banyak memiliki jenis pohon jambu, seperti jambu air, jambu bol, atau jenis jambu lainnya. Mungkin ada, tapi karena saya tidak begitu meng-eksplor setiap sudut kampungnya, jadi saya hanya memerhatikan satu jenis pohon jambu saja, yaitu jambu batu. Tapi, walaupun cuma satu jenis, pohon ini sangat banyak dan ditata dengan rapi dan bersih .

Yang malah menjadi daya tarik bagi pengunjung adalah cantiknya taman bunga yang ada di kampung ini. Bunga-bunga dikombinasikan berdasarkan jenis dan warnanya agar lebih menarik.

Jenis bunga dan warnanya sengaja diatur dan ditata rapi agar terlihat lebih cantik. Seperti, kumpulan bunga matahari yang ditanam memanjang yang menjadi spot foto yang instagenic yang menjadi favorit para pengunjung. Jenis tanaman lain yang berwarna cerah, seperti warna merah, kuning dan ungu, paling banyak dicari para pengunjung untuk ber-swafoto. Dekorasi-dekorasi pelengkap taman juga menjadi serbuan para pengunjung, karena dapat mempercantik background foto mereka.

Ketika siang hari, memang udara di kampung ini terasa menyengat, sangat panas. Tapi, dengan cerahnya sinar matahari, warna-warni di taman ini akan lebih jelas terlihat. Dan, jangan khawatir, para pengunjung bisa berteduh di kursi-kursi di bawah pohon atau di payung-payung yang memang telah disediakan di di sekitar taman ini.

Ok, Travel Writer, itulah pengalaman saya mengunjungi Kampung Jamboe yang lebih menarik untuk dikunjungi karena ada taman bunganya. Semoga tempat wisata ini dapat menjadi tempat pembelajaran kita dalam mempelajari tanaman dan pepohonan lokal Indonesia.

Comments

  1. numpang promote ya min ^^

    Bosan tidak tahu mau mengerjakan apa pada saat santai, ayo segera uji keberuntungan kalian
    hanya di D*E*W*A*P*K
    dengan hanya minimal deposit 10.000 kalian bisa memenangkan uang jutaan rupiah
    dapatkan juga bonus rollingan 0.3% dan refferal 10% :)

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Hiking ke Gunung Karang, Bisa Sambil Berkemah dan Belajar Sejarah

Wisata Religi ke Batu Quran Pandeglang Banten

Istilah Staycation Semakin Populer, Apakah Artinya?

Travel Blog Indonesia Untuk Kita Semua

Pantai Bandulu Anyer, Lebih Mantap Dikunjungi Setelah Matahari Terbenam

4 Hal Seru Yang Ada Di Pantai Bandulu Anyer

Titik Nol Kilometer Anyer - Panarukan