Melihat Keunikan Museum Yang Ada di Banten

Alasan Datang ke Museum

Kawasan Wisata Banten Lama
Kawasan Wisata Banten Lama
Siapa diantara Travel Writer yang suka datang ke museum? Satu orang? Dua orang? Atau malah banyak yang suka datang?!

Museum memang bukan tempat yang asyik untuk hang out atau untuk menghabiskan waktu malam mingguan. Apalagi, barang-barang yang ada di museum bukan barang modern yang bisa buat selfie. :-) Tapi, saya yakin, setelah datang ke museum, akan banyak ilmu yang bisa kamu dapatkan.

Datang ke museum, menurut saya, bisa juga sebagai alternatif lain bagi  kamu yang memang tidak suka pelajaran sejarah di sekolah. Bukan karena pelajarannya yang tidak penting. Tapi, pengalaman saya dulu, belajar sejarah berarti banyak membaca, mengingat, dan mencatat. Memang, cara-cara tersebut bisa digunakan. Tapi, jika setiap pertemuan, tiga kegiatan itu yang terus dilakukan. Belajar sejarah malah jadi membosankan.

Makanya, saya sekarang merasa senang jika ada kesempatan untuk datang ke museum, disamping untuk mengulang pelajaran yang mungkin dulu sempat terlupa, datang ke museum juga ternyata lebih mengasyikkan. Karena, sekarang kebanyakan museum dilengkapi dengan alat-alat pelengkap yang bisa menarik pengunjung untuk lebih mengeksplorasi tentang sejarah. Alat-alat tersebut, antara lain,  layar interaktif, video, dan juga komputer.

Museum-museum yang ada di Banten

Kok rasanya saya menjadi orang yang tidak tahu diri, jika belum datang ke museum yang ada di daerah saya sendiri. Seperti kacang lupa kulitnya. Seenaknya tinggal, tapi tidak mau tahu sejarah penting yang ada di daerah tempat saya tinggal. 

Makanya, ketika ada waktu, saya menyempatkan diri untuk datang ke museum yang dekat dengan tempat saya tinggal, yaitu Museum Situs Kepurbakalaan Banten Lama di Kramatwatu dan Museum Negeri Banten di Serang.

Sebenarnya, ada beberapa museum lain yang masih bisa dijangkau dengan hanya transportasi umum atau motor sendiri, seperti, Museum Multatuli di Rangkasbitung, Museum yang ada di kota Tanngerang, Museum Sepeda Keliling Dunia yang ada di Serang, dan beberapa lainnya.  Hanya saja, materi dan dokumentasi yang belum terlalu lengkap yang akhirnya museum-museum tersebut belum saya tulis. 

1. Museum Situs Kepurbakalaan Banten Lama

Museum Situs Kepurbakalaan Banten
Museum Situs Kepurbakalaan Banten
Museum Situs Kepurbakalaan  terletak di Kawasan Wisata Banten Lama. Sebenarnya, ketika memasuki kawasan ini, ada beberapa tempat wisata dan ziarah yang terdapat di kiri-kanan di sepanjang jalan ini. Tapi, ziarah yang lebih terpusat memang yang ada di sekitar Masjid Agung Banten. Makanya saat itu, saya langsung menuju area Masjid Agung ini.

Memasuki Museum Situs Kepurbakalaan Banten, yang menarik perhatian saya justru berada di halaman depan.  Ada sebuah meriam Ki Amuk yang terlihat unik. Benda bersejarah ini ditemukan di Karangantu bekas Pelabuhan Kesultanan Banten. Meriam yang merupakan pemberian Sultan Trenggana kepada penguasa Banten baru ini memiliki berat sekitar 7 ton dengan panjang 341 cm. Tradisi lain menyebutkan bahwa meriam ini merupakan hadiah dari Sultan Demak kepada Hasanuddin sewaktu menikahkan putrinya.

Pada tubuh bagian atas meriam ini, terdapat tiga inskripsi bertuliskan huruf arab dalam lingkaran medalion. Dua inskripsi memiliki tulisan sama dan satu inskripsi yang lainnya memiliki tulisan berbeda. Hmm.. Inskripsinya bertuliskan apa ya? Datang saja, ya! ;-)

Di bagian dalam museum, sejarah Banten terlihat sangat lengkap. Bagian keterangan sejarang tentang senjata dan budaya Baduy, sangat menarik perhatian saya. Apalagi di bagian ruangan lain ada miniatur penggalian (ekskavasi) kotak gali. Ekskavasi dikenal sebagai kegiatan pengupasan tanah untuk mencari temuan peninggalan masa lalu di dalam tanah.

2. Museum Negeri Banten

Museum Negeri Banten
Museum Negeri Banten
Lokasinya dekat dengan Alun-alun Kota Serang, jadi mudah untuk mencapai Museum Negeri Banten ini.

Lingkungan museumnya teduh dan bangunannya sangat megah, serta museumnya dilengkapi dengan alat-alat modern. Banyak benda pelengkap yang belum pernah saya temui dan pakai sebelumnya, jadi selain benda sejarah yang membuat saya takjub, benda-benda modern ini juga membuat saya awkward untuk menggunakannya.

Hal yang unik dan menjadi daya tarik disini adalah,miniatur Prasasti Munjul. Terlihat seperti nyata. Jadi, saya merasa dibawa ke beberapa ratus tahun yang lalu dengan melihat Prasasti Munjul ini.

Menurut saya, Museum Negeri Banten dikemas dengan sangat baik, agar banyak pengunjung yang tertarik untuk datang dan  mempelajari sejarah Banten. Ada beberapa staf juga yang bertugas dengan baik dan menyambut para pengunjung dengan ramah.

Pengalaman saya ketika berada di sini, ada petugas yang memandu saya berkeliling untuk menjelaskan dan membantu saya memakai peralatan pelengkap tadi. Sedangkan, penanggung jawab museumnya sedang menyambut dan memberi pengarahan kepada anak-anak sekolah dasar yang datang ke museum ini.

Nah, itulah pengalaman saya mengunjungi museum yang ada di Banten, terutama yang ada di kota Serang. Semoga di lain waktu, saya bisa mengunjungi museum-museum lain yang ada di Banten dan menceritakannya di blog ini. Ok, Travel Writer, Have a nice  museum trip!

Comments

  1. numpang promote ya min ^^

    Bosan tidak tahu mau mengerjakan apa pada saat santai, ayo segera uji keberuntungan kalian
    hanya di D*E*W*A*P*K
    dengan hanya minimal deposit 10.000 kalian bisa memenangkan uang jutaan rupiah
    dapatkan juga bonus rollingan 0.3% dan refferal 10% :)

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Hiking ke Gunung Karang, Bisa Sambil Berkemah dan Belajar Sejarah

Wisata Religi ke Batu Quran Pandeglang Banten

Istilah Staycation Semakin Populer, Apakah Artinya?

Travel Blog Indonesia Untuk Kita Semua

Pantai Bandulu Anyer, Lebih Mantap Dikunjungi Setelah Matahari Terbenam

4 Hal Seru Yang Ada Di Pantai Bandulu Anyer

Titik Nol Kilometer Anyer - Panarukan