Menikmati Sushi dan Matcha Latte di Aeon Mall

Dekorasi Pohon Sakura
di Aeon Mall

Hallo, Sobat Traveler.

Saat weekend enaknya emang keluar rumah ya, entah itu main ke rumah teman, pergi ke tempat wisata, atau hanya nongkrong di mal. Nah, karena saya cuma punya waktu yang gak terlalu banyak dan masih ada kerjaan rumah yang harus saya selesaikan, akhirnya untuk sekedar menyegarkan badan dan pikiran, saya memilih option ketiga, yaitu nongkrong-nongkrong aja di mal!

Ada beberapa mal yang ada di dekat rumah, tapi kali ini saya lebih memilih untuk datang ke salah satu mal yang ada di BSD Serpong, yaitu Aeon Mall. Memang agak sedikit lebih jauh, tapi asyiknya, mal ini bisa dijangkau dengan mudah, yaitu bisa menggunakan KRL (Kereta Listrik).

Dari Stasiun Rangkasbitung, saya menggunakan KRL sampai Stasiun Cisauk dengan waktu tempuh sekitar 1,5 jam. Tiket KRL-nya cuma Rp. 6.000. Murah ya?! Nah, dari stasiun ini saya melanjutkan perjalanan menuju Aeon Mall dengan berjalan kaki sekitar 30 menit. Sebenarnya bisa juga naik angkot (angkutan kota), ojek pangkalan, atau ojek online. Tapi, saat itu saya lebih memilih berjalan kaki untuk sekedar melihat suasana daerah lain yang belum pernah saya lihat sebelumnya.

Sushi

Yang bikin saya rela datang jauh-jauh ke Aeon Mall, karena saya lebih tertarik dengan nuansa Jepang-nya. Berbeda dengan mal-mal lainnya. Dekorasi di mal ini banyak bertemakan negara Jepang, ada taman sakura yang menjadi incaran para pengunjung untuk ber-swafoto, dan ada bagian mal yang restoran-nya khusus menyajikan makanan Jepang.

Well, salah satu makanan jepang favorit saya adalah Sushi. Makanan inilah yang membuat saya berkali-kali datang ke mal ini. Tapi, saya gak membeli makanan yang mengandung makanan laut (seafood) dan daging mentah ini di restoran yang tersedia di sini.

Di mal ini, makanan Sushi ada yang dijual dalam bentuk paket di salah satu supermarket-nya. Jadi, lebih hemat, kan?!

Banyak pilihan paket Sushi yang bisa saya beli dengan harga yang bervariasi, dari yang harganya hanya enam ribu untuk Sushi yang dijual satuan sampai yang berharga sekitar seratus ribu per paket. Biasanya, saya memilih paket Sushi yang berharga sekitar 50 ribu. Jadi, isinya gak terlalu banyak dan gak kurang juga. Cukup mengenyangkan!

Matcha Latte

Setelah makan Sushi, lalu saya biasanya nongkrong di salah satu coffee shop yang ada di dekat air mancur Magic Fountain. Minuman favorit saya adalah Matcha Latte. Minuman hangat dengan rasa dan aroma green tea ini, lebih berkhasiat untuk menenangkan pikiran dan merilekskan tubuh. Kalau saya lagi ngantuk banget saya pasti lebih milih Americano Coffee. Rasa kopinya lebih pekat dan pahit. Untuk menikmati kopi atau latte-nya, saya memilih kursi outdoor, jadi bisa sambil ngerokok dengan bebas.

Sebenarnya, di mal ini disediakan juga beberapa smoking area yang nyaman dan tentunya gak mengganggu pengunjung lain yang gak merokok. Tapi, saya lebih milih untuk ngerokok di kursi restoran bagian outdoor, soalnya agak repot juga kalau saya harus bawa cangkir kopi ke smoking area. Selain memang gak ada tempat duduk, gak enak juga ke perokok lain kalau cuma saya aja yang bawa kopi.

Yang penting kita harus bertanya dulu kepada pegawai coffee shop-nya, apakah diijinkan atau nggak jika mau ngerokok di bagian kursi outdoor ya, Sobat Traveler! 

***

Ya, Sobat Traveler, itulah mal favorit saya yang lokasinya berada di BSD Serpong yang biasanya saya datangi saat wekeend. Selain, karena daya tarik malnya yang lebih bernuansa Jepang, menikmati Sushi dan Matcha Latte adalah tujuan utama saya datang ke mal ini. Happy Weekend!