4 Pantai Gratis Yang Ada di Bali
Hallo, Sobat Traveler
Siapa nih yang tidak suka main ke pantai? Wah, sepertinya hampir semua orang pasti suka datang ke pantai, apalagi kalau pantainya masih bagus dan alami. Seperti beberapa pantai yang ada di Bali. Banyak pantai yang masih alami dan terjaga dengan baik.
Memang, di berbagai berita online dan televisi, dijelaskan bahwa beberapa pantai yang ada di Bali terlihat kotor dan tercemar oleh sampah-sampah plastik.
Tapi, pengalaman saya ketika traveling ke Bali, dan berkunjung ke beberapa pantainya, sama sekali tidak terlihat sampah yang sangat mengganggu, baik di sekitar pasir pantainya ataupun air lautnya.
Empat pantai yang saya kunjungi, lingkungannya masih terjaga dengan baik, bersih, dan alami. Jadi, mungkin tidak semua pantai yang ada di Bali tercemar oleh sampah. 4 pantai di Bali yang telah saya datangi berikut ini masih dalam keadaan yang sangat baik dan bisa kita nikmati tanpa dikenakan biaya tiket masuk, alias gratis:
This is the best beach I've ever seen so far. Kenapa? Karena pantai ini, menurut saya, sangat lengkap. Kelengkapannya bisa dilihat dari kebersihan, kealamian, keartistikan, dan keindahan pantainya, serta gratis pula. Ya Sob, masuknya gratis!!!
Coba bayangkan, kita mendapatkan semua kelebihan dari pantai ini secara gratis. Ketika saya datang, pantai ini sangat bersih. Air laut yang berada di sekitar pesisir pantainya berwarna turquoise, tapi kalau dari kejauhan airnya berwarna biru jernih, dan pasir pantainya berwarna putih bersih.
Menurut saya pantai ini masih alami, karena tidak begitu banyak bangunan modern dan permanen yang terlihat merusak lingkungan alam di sekitar pantai. Memang, banyak juga restoran, warung, dan toko yang berada di sekitar pantai. Tapi, tidak terlihat begitu mengganggu kealamian pantai ini.
Pantai Suluban Uluwatu, termasuk pantai yang artistik juga, karena di sekitar pantai dihiasi oleh goa-goa dan tebing dengan tekstur seperti karang. Secara keseluruhan, keindahan dari pantai ini saling melengkapi; pantai, laut, tebing, dan goa, serta flora dan fauna disekitarnya.
Pengalaman saya, ketika masuk ke pantai ini, saya merasa bahwa pantai ini bukan pantai yang bisa dinikmati oleh semua orang atau umum, tapi lebih diperuntukkan untuk tamu hotel saja.
Memang, tidak ada larangan atau pengumuman untuk hal itu. Dan, walaupun ada penjaga keamanannya, saya tetap tidak dimintai karcis masuk sebagai pengunjung umum atau diluar tamu hotel.
Saya juga tidak dimintai tiket parkir. It was good, wasn't it?
Walaupun, saya dan teman berhasil masuk ke pantai ini, terlihat tidak begitu banyak orang yang berlalu-lalang di sekitar pantai depan hotel atau di sepanjang Pantai Sanur ini. Hanya beberapa wisatawan asing yang mungkin tamu hotel yang berada di sunbed atau sedang jogging.
Mungkin untuk duduk-duduk atau sekedar menikmati pantainya, ya bisa saja Sob. Karena, terlihat beberapa pedagang dan nelayan juga yang sedang ngobrol-ngobrol di jalan masuk pantai ini. Hanya saja, kita tidak sebebas jika kita berada di pantai-pantai yang memang ditujukan untuk umum. Lagian, untuk hanya berenang di pantai, kayanya agak susah, karena air lautnya yang dangkal.
Makanya, di sekitar pantai ini ada penyewaan olahraga air seperti jet ski dan board untuk paddling. Kedua jenis olahraga ini yang cocok untuk dilakukan di pantai dengan air yang dangkal dan berarus tenang. Sedangkan untuk snorkeling, diving, ataupun surfing, kita harus menuju tengah laut dimana ombak dan karang laut berada.
Lebih enak lagi, ketika masuk ke pantai ini kita makan dan minum di salah satu restoran yang ada di sini. Jadi, sekalian menikmati makanan dan minuman yang kita pesan, kita juga bisa berlama-lama menikmati pemandangan pantainya. Pantainya bersih dan tenang, Sob.
Tentang keindahan pantai ini, sudah saya tulis juga di traveling website, yaitu travelblog.id. Baca di sini ya, Pantai Sanur, Pantai yang Tenang dan Teduh.
Wah, kalau pantai ini jangan ditanya lagi. Pantai yang paling iconic di Bali yang banyak dikunjungi oleh wisatawan lokal, domestik, dan mancanegara. Di Pantai Kuta ini, kita bisa dengan bebas keluar masuk tanpa harus membayar tiket masuk, alias gratis.
Area pantainya yang luas memanjang, membuat semua wisatawan akan duduk berkumpul di sepanjang pasir pantai ketika ingin menikmati udara pagi hari atau menjelang sunset.
Saya merasa beruntung juga, ketika mengunjungi pantai ini pada saat awal tahun. Karena, dengan cuaca yang cerah dan berangin sedang, Pantai Kuta jadi terlihat begitu bersih dan indah. Berbeda dengan cuaca antara bulan Februari dan Maret, karena angin bertiup dengan kencang membawa banyak sampah ke pesisir pantai, yang otomatis pantai ini ditutup dan tidak bisa digunakan untuk aktivitas di sekitar pantai.
Mungkin ada benarnya juga ya, Sob, tentang sampah yang mengganggu beberapa pantai yang ada di Bali. Karena, faktor manusia sudah pasti, tapi mungkin ditambah lagi oleh faktor alam yang mengakibatkan sampah-sampah tersebut akhirnya menyebar kemana-mana.
Tentang aktivitas di Pantai Kuta ini, bisa dibaca di artikel berikut: Seharian di Pantai Kuta, Maksimalkan dengan Berolahraga.
Sebenarnya untuk masuk ke pantai ini tidak gratis ya, Sob. Hanya saja, saya yang datang berdua bersama teman, hanya membayar tiket masuk dan biaya parkir motor tidak lebih dari 20 ribu rupiah.
It was so cheap. I even didn't think abaut that money again.
Ketika berada di area Pantai Padawa, kita bisa memilih mau duduk dimana, ada area restoran yang menyediakan sunbed untuk kita bersantai. Kalau saya kemarin lebih memilih warung-warung yang berada di area depan pantai. Jadi, saya bisa memesan kopi sachet dan mie instan dengan harga terjangkau.
Kebetulan si ibu warungnya bersikap ramah kepada wisatawan seperti saya, mengajak ngobrol dengan sopan dan menerangkan tentang budaya Bali dengan jelas. Jadi, saya merasa nyaman untuk duduk di warung beratap rumbia tersebut.
 |
| Pantai Pandawa, Bali, Indonesia |
Memang, di berbagai berita online dan televisi, dijelaskan bahwa beberapa pantai yang ada di Bali terlihat kotor dan tercemar oleh sampah-sampah plastik.
Tapi, pengalaman saya ketika traveling ke Bali, dan berkunjung ke beberapa pantainya, sama sekali tidak terlihat sampah yang sangat mengganggu, baik di sekitar pasir pantainya ataupun air lautnya.
Empat pantai yang saya kunjungi, lingkungannya masih terjaga dengan baik, bersih, dan alami. Jadi, mungkin tidak semua pantai yang ada di Bali tercemar oleh sampah. 4 pantai di Bali yang telah saya datangi berikut ini masih dalam keadaan yang sangat baik dan bisa kita nikmati tanpa dikenakan biaya tiket masuk, alias gratis:
1. Pantai Suluban Uluwatu
 |
| Pantai Suluban Uluwatu, Bali, Indonesia |
Coba bayangkan, kita mendapatkan semua kelebihan dari pantai ini secara gratis. Ketika saya datang, pantai ini sangat bersih. Air laut yang berada di sekitar pesisir pantainya berwarna turquoise, tapi kalau dari kejauhan airnya berwarna biru jernih, dan pasir pantainya berwarna putih bersih.
Menurut saya pantai ini masih alami, karena tidak begitu banyak bangunan modern dan permanen yang terlihat merusak lingkungan alam di sekitar pantai. Memang, banyak juga restoran, warung, dan toko yang berada di sekitar pantai. Tapi, tidak terlihat begitu mengganggu kealamian pantai ini.
Pantai Suluban Uluwatu, termasuk pantai yang artistik juga, karena di sekitar pantai dihiasi oleh goa-goa dan tebing dengan tekstur seperti karang. Secara keseluruhan, keindahan dari pantai ini saling melengkapi; pantai, laut, tebing, dan goa, serta flora dan fauna disekitarnya.
2. Pantai Sanur
 |
| Pantai Sanur, Bali, Indonesia |
Memang, tidak ada larangan atau pengumuman untuk hal itu. Dan, walaupun ada penjaga keamanannya, saya tetap tidak dimintai karcis masuk sebagai pengunjung umum atau diluar tamu hotel.
Saya juga tidak dimintai tiket parkir. It was good, wasn't it?
Mungkin untuk duduk-duduk atau sekedar menikmati pantainya, ya bisa saja Sob. Karena, terlihat beberapa pedagang dan nelayan juga yang sedang ngobrol-ngobrol di jalan masuk pantai ini. Hanya saja, kita tidak sebebas jika kita berada di pantai-pantai yang memang ditujukan untuk umum. Lagian, untuk hanya berenang di pantai, kayanya agak susah, karena air lautnya yang dangkal.
 |
| Pantai Sanur, Bali, Indonesia |
Lebih enak lagi, ketika masuk ke pantai ini kita makan dan minum di salah satu restoran yang ada di sini. Jadi, sekalian menikmati makanan dan minuman yang kita pesan, kita juga bisa berlama-lama menikmati pemandangan pantainya. Pantainya bersih dan tenang, Sob.
Tentang keindahan pantai ini, sudah saya tulis juga di traveling website, yaitu travelblog.id. Baca di sini ya, Pantai Sanur, Pantai yang Tenang dan Teduh.
3. Pantai Kuta
 |
| Pantai Kuta, Bali, Indonesia |
Area pantainya yang luas memanjang, membuat semua wisatawan akan duduk berkumpul di sepanjang pasir pantai ketika ingin menikmati udara pagi hari atau menjelang sunset.
Saya merasa beruntung juga, ketika mengunjungi pantai ini pada saat awal tahun. Karena, dengan cuaca yang cerah dan berangin sedang, Pantai Kuta jadi terlihat begitu bersih dan indah. Berbeda dengan cuaca antara bulan Februari dan Maret, karena angin bertiup dengan kencang membawa banyak sampah ke pesisir pantai, yang otomatis pantai ini ditutup dan tidak bisa digunakan untuk aktivitas di sekitar pantai.
Mungkin ada benarnya juga ya, Sob, tentang sampah yang mengganggu beberapa pantai yang ada di Bali. Karena, faktor manusia sudah pasti, tapi mungkin ditambah lagi oleh faktor alam yang mengakibatkan sampah-sampah tersebut akhirnya menyebar kemana-mana.
Tentang aktivitas di Pantai Kuta ini, bisa dibaca di artikel berikut: Seharian di Pantai Kuta, Maksimalkan dengan Berolahraga.
4. Pantai Pandawa
 |
| Pantai Pandawa, Bali, Indonesia |
It was so cheap. I even didn't think abaut that money again.
Ketika berada di area Pantai Padawa, kita bisa memilih mau duduk dimana, ada area restoran yang menyediakan sunbed untuk kita bersantai. Kalau saya kemarin lebih memilih warung-warung yang berada di area depan pantai. Jadi, saya bisa memesan kopi sachet dan mie instan dengan harga terjangkau.
Kebetulan si ibu warungnya bersikap ramah kepada wisatawan seperti saya, mengajak ngobrol dengan sopan dan menerangkan tentang budaya Bali dengan jelas. Jadi, saya merasa nyaman untuk duduk di warung beratap rumbia tersebut.
***
Ok, Sobat Traveler, itulah keempat pantai yang menurut saya pantas untuk dikunjungi, selain gratis atau biaya masuknya tidak terlalu mahal, keindahan alamnya juga top banget.
Comments
Post a Comment