Bikepacking, Cara Traveling Yang Luar Biasa

Pengalaman Bikepacking 

Sobat Traveler,

Saya pernah dua kali melakukan bikepacking secara kecil-kecilan. Saya mengatakan bahwa pengalaman bikepacking saya itu masih pengalaman bikepacking yang kecil-kecilan, yang masih sederhana, dan jauh dari bikepacking yang sesungguhnya. Kenapa? Ya, karena mungkin jarak perjalanan saya tidak terlalu jauh jika dibandingkan dengan beberapa traveler lain yang bisa sampai lintas negara dan benua. Bahkan, mereka membawa kebutuhan yang secukupnya, dan bermalam dengan cara mendirikan tenda.

Seperti pengalaman dua orang traveler yang baru-baru ini sudah melakukan bikepacking, yaitu Diego Yanuar, adik dari penyanyi Andien Aisyah, yang melakukan bikepacking dari Belanda ke Indonesia. Dia ber-bikepacking bersama temannya yang seorang penulis juga, yaitu Marlies Fennema. Bahkan, perjalanan mereka dituliskan dalam sebuah buku berjudul "Everything in Between" yang diterbitkan oleh mizan.

Pengalaman traveler lain, saya baca dari sebuah blog, yaitu perjalanan Reza Prabowo. Dia ber-bikepacking dari Jakarta ke Bogor, Jakarta-Anyer, Bandung-Jakarta, dan berkeliling Singapura. Sedangkan, Gol A Gong, seorang pegiat literasi, pernah melakukan bikepacking dari Kualalumpur ke Bangkok selama 50 hari. Superb!!! Dengan keterbatasan yang beliau punya, ternyata dengan rasa semangat dan percaya diri, beliau bisa mengalahkan keterbatasannya.

Pengertian Bikepacking

Sebenarnya, apa sih bikepacking itu?

Saya awalnya malah hanya membaca cerita perjalanan dari traveler lain yang melakukan bikepacking, sebelum tahu apa arti bikepacking yang sebenarnya. Kemudian, dengan cerita-cerita perjalanan mereka yang sudah saya baca, saya pun mulai melakukan gaya traveling yang dikenal dengan menggunakan sepeda ini.

Jika, menurut sumber yang saya baca, pengertian bikepacking ini adalah cara traveling dengan menggunakan roda dua. Kebanyakan kendaraan roda dua tersebut adalah sepeda. Walaupun, ada juga yang melakukan perjalanan dengan menggunakan sepeda motor seperti saya. Jadi, walaupun judulnya adalah bikepacking, tetapi saya tidak menggunakan sepeda.

Jika kata bikepacking ini dipisah, bisa berarti bike=bicycle atau sepeda dan backpacking yang berarti the activity of traveling while carrying your clothes and other things that you need in a backpack (merriam-webster). Tapi, tentunya dalam bikepacking ini, backpack atau ransel punggung yang digunakan sebenarnya berbeda dengan ketika kamu sedang backpacking.

Seperti pengertian yang diambil dari bicycletouringpro.com, bikepacking is easy way to travel, because all you need is a bicycle, a few basic bikepacking bags, some food and water, and a route that you intend to follow.  Jadi, pada pengertian ini, bisa dilihat bahwa tas atau ransel yang digunakan adalah tas yang disesuaikan dengan rangka sepeda, dan ditambah dengan ransel yang kamu bawa yang disesuaikan dengan kenyamanan saat bersepeda.

Bahkan, dalam penjelasannya di perjalananbayu.blogspot, bikepacking is any rides that includes an overnight stay. Di blog ini juga menjelaskan bahwa bikepacking adalah off-raod touring, jadi masih berkaitan dengan bike camping. Karena, ketika ber-bikepacking pastilah kamu harus menginap di perjalanan, jadi kamu harus membawa alat-alat camping juga.

Sobat Traveler,

Jika dilihat dari pengertian-pengertian di atas, menurut saya, aslinya bikepacking ini lebih ke melakukan perjalanan dengan melintasi alam bebas. Walaupun sekarang banyak yang ingin mempermudah perjalanan bikepacking-nya dengan membeli bahan makanan di perjalanan, membawa tas/ransel yang sangat besar untuk memasukkan semua kebutuhan selama traveling, dan juga lebih memilih untuk menginap di hotel daripada menggunakan tenda. Bahkan, ada juga beberapa traveler yang mengganti sepeda dengan sepeda motor, dengan alasan agar perjalanan lebih cepat dan untuk menghemat energi.

Bikepacking Yang Luar Biasa

Oh ya, Sob. Di judul posting-an ini, saya mengatakan bahwa bikepacking ini adalah cara traveling yang luar biasa, kenapa?

Dengan sedikit  pengalaman bikepacking yang saya punya, saya mendapatkan banyak hal yang luar biasa. Hal tersebut saya tuliskan juga di kedua artikel yang telah terbit di website traveling yang saya sebutkan diatas, yaitu:

Pertama, saya bisa menemukan tempat-tempat baru yang sebelumnya tidak saya ketahui. Saya, juga bisa mengunjungi beberapa tempat wisata yang lokasinya saling berdekatan. Karena, dengan bikepacking, saya tidak harus mengikuti arah trayek kendaraan umum, jadi bisa memilih rute jalan sendiri dan memotong beberapa jalur jalan dengan mudah.

Kedua, saya lebih bisa menikmati keindahan alam yang saya lewati lebih lama. Saya, bisa mengatur kapan saya harus memulai perjalanan lagi, atau beristirahat sejenak untuk sekedar menikmati keindahan di tempat-tempat wisata. Juga, dengan mengendarai sepeda atau motor, laju kendaraan bisa kamu atur sendiri, lebih cepat atau lambat. Misalkan, kamu memilih mengayuh sepeda secara perlahan, kamu bisa sambil melihat-lihat suasana daerah yang kamu lewati.

Ketiga, bikepacking yang jarang dilakukan oleh banyak orang ini, ternyata lebih menarik perhatian bagi orang-orang di daerah yang kamu lewati. Jadi, kamu mempunyai banyak kesempatan untuk mengobrol bersama orang-orang yang kamu temui selama di perjalanan, dengan begitu kamu akan lebih mengenal daerah setempat.

***

Ok, Sobat Traveler, itulah sedikit pengalaman saya ber-bikepacking, pengertian tentang bikepacking, dan juga hal luar biasa yang bisa kamu dapatkan ketika melakukan bikepacking. Semoga kamu jga berkesempatan untuk melakukan bikepacking dan akhirnya mendapatkan pengalaman yang luar biasa.

Happy Bikepacking!!!