4 Keuntungan Menginap di Sekitar Jalan Malioboro
![]() |
Suasana Sore Hari di Jalan Malioboro |
Membahas Yogyakarta sepertinya tidak akan ada habisnya, selalu ada saja tempat wisata baru yang unik dan modern sampai yang bernuansa klasik dan tradisional. Tempat-tempat seperti ini terus bermunculan agar dapat menjadi daya tarik para wisatawan untuk datang ke Kota Gudeg ini.
Nah, di Yogyakarta, ada satu tempat wisata yang masih eksis dan selalu ramai hampir 24 jam, apalagi pada saat weekends. Tempat ini memang telah menjadi pusat niaga semenjak zaman Kolonialisme Belanda dulu. Dan, sampai sekarang tampaknya masih terus dipenuhi dengan hiruk pikuk para wisatawan yang memadati tempat ini dari pagi bahkan sampai dini hari. Ya, tempat wisata ini adalah Jalan Malioboro.
Tidak heran, agar dapat menikmati atmosfer Jalan Malioboro yang selalu ramai ini, banyak wisatawan yang lebih memilih menginap di sekitar jalan ini. Nah, apa saja keuntungannya? Yuk, simak pengalaman saya saat menginap di sekitar Jalan Malioboro!
Penginapan Ala Backpacker
![]() |
Kamar Single Bed |
Penginapan jenis ini biasanya berada di jalan-jalan kecil atau gang yang ada di sepanjang Jalan Malioboro. Sobat Traveler, harus keluar masuk gang agar dapat menemukan penginapan yang sesuai dengan harga dan fasilitas yang diinginkan. Kamu, juga bisa menggunakan aplikasi booking hotel agar lebih memudahkan pencarian.
Selain harganya yang tidak menguras kantong para backpacker, penginapan jenis ini cukup santai. Ditambah, kamu akan bertemu dengan sesama backpacker dari berbagai kota di Indonesia, seperti dari Depok, Bandung, Solo, dan kota yang lainnya. Hal yang sangat menyenangkan, kan?
Lingkungan Yang Homey
![]() |
Teras Depan Kamar |
Hotel ini berada di lingkungan masyarakat, ada masjid juga di depannya. Jadi, banyak masyarakat di sini yang lalu lalang di sekitar hotel. Hal ini yang menjadikan hotel ini terasa lebih homey. Serasa berada di lingkungan rumah sendiri!
Kelengkapan Fasilitas dan pelayanan penginapan ala backpacker ini, memang tidak selengkap fasilitas di Hotel yang mewah dengan harga yang cukup mahal. Tapi, kalau saya, saya sudah cukup merasa puas dengan lingkungan yang tidak terlalu berisik, teras di depan kamar, dan tersedia air yang bersih. Walaupun tidak tersedia televisi di kamar saya, tapi kayanya tidak akan saya tonton juga, karena saya lebih banyak aktivitas di luar.
Dekat Dengan Pusat Kuliner
![]() |
Gudeg Lesehan |
Para pedagang makanan ini tersedia sepanjang hari. Kamu tidak perlu takut kelaparan jika pagi-pagi sekali atau saat larut malam perut kamu terasa lapar. Tinggal jalan saja ke Jalan Malioboro, kamu sudah bisa memilih menu makanan yang kamu mau, seperti wedang ronde, soto dan sate Jogja, dan bubur Gudeg.
Nah, Teman Traveler, kebetulan hotel saya sangat dekat dengan jalan utama, jadi hanya berjalan kurang dari satu menit, saya sudah sampai ke Jalan Malioboro ini.
Dekat Dengan Tempat Wisata
![]() |
Museum Benteng Vredeburg |
Seperti menuju Museum Benteng Vredeburg, Monumen Serangan Umum 1 Maret, Titik Nol Km. Yogyakarta, dan juga Taman Pintar Yogyakarta yang semuanya saling berdekatan. Kalau Sobat Traveler mau belanja oleh-oleh, tinggal jalan juga menuju Pasar Beringharjo atau Hamzah Batik yang saling berseberangan. Jalan lebih jauh sedikit melewati perempatan Titik Nol Kilometer Yogyakarta, kamu bisa sampai ke Alun-alun utara Jogja, Bangsal Pagelaran Keraton, Karaton Ngayogyakarta, Museum Kareta Karaton Ngayogyakarta, dan Masjid Gedhe Kauman. Wah gampang, kan!
Nah, Sobat Traveler, itulah keuntungannya menginap di hotel sekitar Jalan Malioboro. Jika kamu mau pulang dengan kereta api. Tinggal berjalan juga menuju Stasiun Yogyakarta atau lebih jauh sedikit ke Stasiun Lempuyangan. Bagaimana, Sobat Traveler sudah mulai mencari hotelnya?
numpang promote ya min ^^
ReplyDeleteBosan tidak tahu mau mengerjakan apa pada saat santai, ayo segera uji keberuntungan kalian
hanya di D*E*W*A*P*K
dengan hanya minimal deposit 10.000 kalian bisa memenangkan uang jutaan rupiah
dapatkan juga bonus rollingan 0.3% dan refferal 10% :)