Perpaduan Zaman Kolonial dan Milenial di Keraton Surosowan
![]() |
Gerbang Masuk Keraton Surosowan |
Saya saja sampai tidak menyadari bahwa tembok tinggi yang saya lewati ini adalah sebuah keraton. Setelah mencari informasi, akhirnya jelaslah bahwa bangunan ini merupakan Keraton Surosowan yang dibangun pada masa pemerintahan Sultan Maulana Hasanuddin.
Sekarang bukan hanya dikelilingi oleh tembok tinggi dan tebal, tapi keraton ini juga dikelilingi oleh bangku-bangku taman dengan bentuk yang cantik dan tertata rapi. Yuk, SobatTraveler, simak pengalaman saya saat mengelilingi keraton ini!
Menjadi Tempat Tinggal Sultan dan Keluarga
![]() |
Bagian Depan Keraton Surosowan |
Keraton ini memiliki tiga buah gerbang masuk di sebelah timur, utara, dan selatan. Yang unik dari keraton ini adalah di bagian tengahnya terdapat sebuah kolam dengan panjang 30 meter dan lebar 13 meter. Kolam yang diberi nama Bale Kambang Rara Denok ini digunakan sebagai tempat beristirahat putri-putri sultan.
Keraton Surosowan Hancur Oleh Belanda
![]() |
Kolam di Keraton Surosowan |
Sayangnya, Keraton Surosowan dihancurkan lagi oleh Belanda pada tahun 1813. Kala itu Gubernur Jendral Belanda-nya adalah Herman Willem Daendels. Penghancuran ini dikarenakan Sultan menolak pembangunan Jalan Anyer Panarukan. Akhirnya, kejadian ini membuat Sultan dan keluarganya meninggalkan keraton.
Dihiasi Spot-Spot Instagramable
![]() |
Bangku taman di Keraton Surosowan |
Kalau Sobat Traveler datang ke sini, akan terlihat banyaknya lampu dan bangku taman yang mengelilingi Keraton Surosowan ini. Tampilan keratonnya menjadi lebih menarik. di setiap sudutnya bisa kamu jadikan spot-spot foto untuk mengisi feed instagram kamu.
Tips dari saya, Sobat Traveler harus membawa makan dan minum sendiri. Agak susah untuk mencari pedagang yang dekat dengan bangku-bangku taman ini. Kalau kamu sudah membawanya, kamu tinggal duduk manis dan siap ber-selfie bersama teman-teman.
Lokasi Keraton Surosowan
![]() |
Jalan menuju Keraton Surosowan |
Untuk kamu yang berasal dari luar kota, akses menuju keraton ini adalah melalui Gerbang Tol Serang Timur. Setelah keluar dari gerbang tol ini, kamu bisa langsung mengikuti arah jalan. Dijamin tidak akan nyasar!
Nah itulah pengalaman saya saat mengelilingi Keraton Surosowan untuk melihat sisa-sisa kehebatan Kerajaan Banten pada abad ke-17. Keraton ini menjadi saksi bisu saat Banten berjaya dengan pelabuhan-nya yang ramai dengan aktivitas perdagangan. Jadi, kapan nih Sobat Traveler datang ke keraton ini?
numpang promote ya min ^^
ReplyDeleteBosan tidak tahu mau mengerjakan apa pada saat santai, ayo segera uji keberuntungan kalian
hanya di D*E*W*A*P*K
dengan hanya minimal deposit 10.000 kalian bisa memenangkan uang jutaan rupiah
dapatkan juga bonus rollingan 0.3% dan refferal 10% :)