Tips Menulis Artikel Perjalanan dari Situs Travelingyuk

linkedin.com/company/travelingyuk
Sobat Traveler,

Semakin majunya sektor pariwisata sekarang ini membuat banyak orang menjadi suka ber-traveling. Mereka mengeksplor banyak tempat wisata yang memang dipromosikan melalui berbagai media sosial. Bentuk promosi tersebut biasanya melalui situs atau akun sosial media pariwisata daerah setempat.

Akhirnya, banyak orang yang tidak hanya melakukan traveling untuk kesenangan saja, melainkan mereka juga membagikan pengalamannya ke berbagai media sosial yang mereka punya dengan cara membagikan foto-foto yang tidak hanya menampilkan keindahannya saja, tapi juga menuliskan caption dengan memberikan informasi yang lengkap tentang transportasi, harga tiket, bahkan itinerary. 


Lebih lengkap lagi, selain  memberikan caption di foto, mereka bahkan menuliskannya di blog pribadi atau mengirimkannya ke situs traveling dengan informasi dan pengalaman perjalanan yang lebih lengkap lagi. Berbicara tentang situs traveling, ada satu platform menulis yang memberikan kesempatan bagi penulis untuk mengembangkan tulisannya dengan tema kuliner, event, dan traveling, yaitu travelingyuk.com. 

Situs ini memang mempunyai SOP (standar operasional prosedur)  sendiri untuk para kontributor yang ingin mengirimkan tulisannya. Tapi, ada juga tips menulis yang sering didiskusikan di grup telegram kontributor yang terkadang tidak masuk ke dalam SOP-nya, yaitu:

1. Foto Jepretan Sendiri

Sebenarnya foto asli milik sendiri tidak terlalu dikhususkan bagi kontributor travelingyuk.com (TY), karena Sobat Traveler masih bisa mengambil foto yang beredar di berbagai media sosial, seperti di facebook, twitter, atau instagram, juga bisa di berbagai situs free photo download, seperti di unsplash, pixabay, prexel, shutterstocks, atau di google itu sendiri. Hanya saja untuk foto di media sosial kamu harus menyertakan screenshot ijin dari si pemilik foto. Itu syaratnya!

Dan, ternyata harga artikel yang kamu buat dengan menyertakan foto orang lain akan berbeda jika kamu menggunakan foto sendiri. Kalau menurut saya sih, sebenarnya tidak masalah kamu akan menggunakan foto dari sumber mana, tapi foto dengan hasil jepretan sendiri sepertinya akan lebih memuaskan, walaupun hasilnya tidak se-photogenic foto orang lain.

2. Menggunakan Sub Poin 

Ada beberapa situs traveling yang membolehkan Sobat Traveler menceritakan pengalaman perjalanan dari A sampai Z. Lengkap dengan hal-hal detail yang sesuai dengan judul tulisan atau malah yang  diluar itu. Tapi, menulis di TY, berarti kamu harus sudah menyediakan sub-sub poin penting dari setiap perjalanan kamu. Tidak bisa dalam bentuk narasi yang panjang.

Menurut salah satu editor-nya, hal itu penting dilakukan untuk menjaga agar tulisan kamu tetap pada jalur intinya. Tidak bertele-tele. Sub poin ini akan membuat kalimat yang kamu buat jadi mudah dibaca dan tetap on the right track! Semakin banyak kalimat yang kamu tulis, dikhawatirkan malah akan membosanlan pembaca dan tidak mengandung nilai yang inforomatif.


3.Update Tempat Wisata

Tidak masalah jika Sobat Traveler menulis tempat wisata yang telah dipublikasi di situs TY. Karena, ada banyak tempat wisata populer di Indonesia yang selalu menjadi daya tarik untuk dikunjungi dan di-ulas keindahannya, Misalkan Jalan malioboro di Yogyakarta, pantai-pantai di Bali, tempat wisata alam di Malang, atau bangunan bersejarah di Surabaya dan Semarang. Hanya saja, kamu harus menuliskannya dengan sudut pandang yang berbeda. Menulis dengan hal dan kegiatan yang belum ditulis oleh kontributor lain.

Akan sangat membosankan dan monoton jika semua kontributor menulis hal yang sama. Misalkan, kontributor 1 menulis tentang 'keindahan Alun-alun Kota Malang', isi tulisannya mencakup air mancur, view masjid, view gereja, dan sejenisnya. Kontributor 2 menulis dengan judul 'Alun-alun malang yang Memukau', dan kontributor 3 membahas 'Istimewanya Alun-alun Kota Malang'. Tapi, semua sub tulisan dan pembahasan-nya sama dengan kontributor ke 1. It is a big "No" untuk diterima di situs TY. Karena isi informasi dan tulisannya sudah banyak, jadi jangan kecewa jika akhirnya tulisan kamu ditolak.


Agar tulisan kamu tidak sama dengan kontributor lain, caranya mudah. Sobat Traveler bisa coba ketik keyword di google  tentang tempat wisata apa yang akan ditulis. Biasanya post No. 1 sampai 10 bahkan sampai judul tulisan ke-40 akan membahas hal yang sama. Jalan keluarnya, agar tulisan kamu di terima, kamu harus mempunyai sudut pandang yang berbeda yang belum dibahas oleh penulis atau kontributor lain.

4. Membacanya berulang-ulang

Ini mungkin hal sepele, tapi ternyata sangat penting. Setelah Sobat Traveler selesai menulis, ada baiknya kamu membacanya lagi, membacanya lagi, dan membacanya lagi berulang-ulang. Bahkan, editor TY menyarankan untuk membaca tulisan kamu yang sudah rapi tersebut sampai 10 kali bahkan lebih. hal ini agar tulisan kamu lebih enak dibaca dan sekalian menyesuaikan dengan bentuk tulisan yang TY mau, dan mencari lagi hal apa yang kurang untuk dibahas, selain mengecek typo tulisannya.

Nah, Sobat Traveler, itulah tips menulis yang mungkin hanya di bahas di grup Kontributor TY dan tidak masuk ke SOP di situs TY. Semoga kalian tertarik untuk menjadi kontributor penulis perjalanan dan terus berlatih untuk menulis. Salam Traveling!

Comments

  1. numpang promote ya min ^^

    Bosan tidak tahu mau mengerjakan apa pada saat santai, ayo segera uji keberuntungan kalian
    hanya di D*E*W*A*P*K
    dengan hanya minimal deposit 10.000 kalian bisa memenangkan uang jutaan rupiah
    dapatkan juga bonus rollingan 0.3% dan refferal 10% :)

    ReplyDelete
  2. Hallo saya mau bertanya bagaimana cata mengupload foto di artikel travelingyuk. Saya coba beberapa kali tapi foto tetap tidak muncuo

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Hiking ke Gunung Karang, Bisa Sambil Berkemah dan Belajar Sejarah

Wisata Religi ke Batu Quran Pandeglang Banten

Istilah Staycation Semakin Populer, Apakah Artinya?

Travel Blog Indonesia Untuk Kita Semua

Pantai Bandulu Anyer, Lebih Mantap Dikunjungi Setelah Matahari Terbenam

4 Hal Seru Yang Ada Di Pantai Bandulu Anyer

Titik Nol Kilometer Anyer - Panarukan