Terinspirasi Dari ASUS ZenBook Flip S (UX371) Untuk Menyusuri De Grote Postweg

 “The world is a book, and those who don't travel only read one page.” -- St. Augustine

Mungkin ini alasannya kenapa saya ingin menyusuri De Grote Postweg. Saya gak mau cuma membaca satu atau dua halaman buku saja, tapi saya ingin membaca setiap halaman sampai bukunya selesai dibaca... 

...Saya suka traveling ke daerah pantai. Kebetulan saya tinggal di daerah dekat pesisir pantai di Kabupaten Pandeglang, Banten. Ada banyak pantai yang bisa saya datangi, dan kayanya hampir semua daerah pesisir pantai dan pantai wisata sudah saya datangi. Mulai dari pantai-pantai di daerah Merak, Cilegon, Anyer, Carita, Tanjung Lesung, Binuangeun, sampai Sawarna. I felt amazed to what I discovered, the beaches were different on characteristics and views.

Mengenali daerah sendiri pastinya sangat baik, sebelum saya traveling lebih jauh lagi. Tapi saya ingin membaca halaman lain, saya ingin berpindah ke bab lain agar semakin banyak hal yang saya ketahui. Saya ingin traveling lebih jauh lagi ke daerah-daerah lain di Indonesia yang pastinya mempunyai hal menarik yang berbeda dengan daerah saya sendiri.

Di tahun 2021 ini, saya ingin mempunyai pengalaman traveling yang lebih lagi, yang berbeda dari traveling sebelumnya, bukan hanya pantai dan pantai lagi. Tapi, saya ingin mendapatkan pengetahuan dan sesuatu yang bermanfaat setidaknya untuk diri saya sendiri, dan mungkin bisa saya bagikan nantinya kepada orang-orang.

Makanya, di tahun ini saya mempunyai resolusi untuk menyusuri De Grote Postweg. Rencana traveling ini bisa dibilang terinspirasi dari ASUS ZenBook Flip S (UX371) yang mempunyai flexible performance dan outstanding display.

Oh ya, sebelum saya ceritakan lebih jauh tentang rencana traveling saya ini, saya ingin memperkenalkan ASUS ZenBook Flip S (UX371).

Komputer masa kini yang memiliki tampilan berbeda karena mereka memang berbeda. Dengan solid-state drive (SSD) dan teknologi terkini, kita mendapatkan kecepatan, keamanan, ketahanan, dan desain yang cantik. SSD ini merupakan perangkat penyimpanan generasi baru, berbasis teknologi flash memory untuk menyimpan data kita dengan aman. Asus juga telah melakukan jajak pendapat, dan hasilnya, orang-orang lebih senang saat bepergian dengan PC modern.

Kembali ke rencana saya, jadi De Groete Postweg atau Jalan Raya Pos adalah sebuah jalan yang dibangun oleh Gubernur Jenderal Herman Willem Daendels pada masa Pemerintahan Belanda dulu, yaitu sekitar tahun 1808-an. Jalan ini mempunyai panjang kurang lebih 1000 kilometer yang terbentang di sepanjang utara Pulau Jawa, yaitu dari Anyer sampai ke Panarukan. Tujuan pembangunannya adalah untuk kepentingan militer, ekonomi, dan sebagai jalur pengiriman surat-menyurat.

Jalan ini melalui banyak kota, seperti Jakarta, Bogor, Bandung, Cirebon, Tegal, Pekalongan, Semarang, dan terus sampai ke Panarukan. Nah, daerah tempat saya tinggal menjadi titik awal dibangunnya De Grote Postweg ini. Tepatnya di Desa Cikoneng, Kecamatan Anyer, Provinsi Banten. Di daerah ini ada sebuah monumen sebagai pertanda titik awal dibangunnya De Grote Postweg, yaitu Monumen Titik Nol Km Anyer – Panarukan. 

Oh ya, let me tell you, I just convince myself that the journey is going to be really interesting and outstanding, at least for me myself. Jadi, nantinya perjalanan saya akan dimulai di monumen ini dan akan berakhir di Monumen 1000 Km Anyer - Panarukan di daerah Wringin Anom, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur. 

Lalu, dengan cara apa nantinya saya menyusuri jalan De Grote Postweg?

I love flexibility in any ways. Menurut saya, cara melakukan perjalanan dengan menggunakan motor atau motorbiking adalah cara yang sangat fleksibel. Saya bisa mengatur waktu saya sendiri, kapan saya memulai perjalanan dan kapan saya berhenti. Saya tidak harus menyesuaikan waktu perjalanan saya dengan jadwal keberangkatan dan ketersediaan tranportasi umum.

Saya juga nantinya tidak harus bergonta-ganti transportasi mana yang akan saya naiki ketika sedang menyusuri jalan ini. Dengan menggunakan motor, saya bahkan bisa berhenti di setiap daerah yang saya lewati untuk melihat keindahannya, mempelajari sejarah dan budayanya, dan dapat berinteraksi dengan masyarakat setempat.

Dengan perjalanan ini saya merasa bahwa saya sedang menyusuri setiap baris kalimat, setiap paragraf, dan berganti dari bab 1 ke bab yang lain. Mencari setiap pengertian dan mencoba memahami apa yang saya baca. Yea, I know I'm not traveling a world like what St. Augustine said, but I travel though. Bisa saja ini menjadi titik awal saya untuk traveling keliling dunia. Aamiin.

Nah, itulah resolusi saya di tahun 2021, menyusuri De Grote Postweg dengan cara motorbiking. Perjalanan ini terinspirasi dari ASUS ZenBook Flip S (UX371) yang mempunyai flexible performance dan outstanding display.

Ditambah, PC modern ini juga dilengkapi dengan pena digital yang memiliki banyak manfaat. Sentuhan khas tercipta saat kita membuat sketsa atau coretan pada dokumen dengan pena digital. Jadi, dengan pena digital ini pastinya dapat mempermudah dan mempercepat pengerjaan tugas, projects, atau suatu karya yang sedang kita kerjakan.

Penelitian juga menemukan adanya peningkatan kinerja hingga 38% pada pelajar ketika mereka menggunakan pena digital untuk mengerjakan soal-soal sains. Tidak semua ide berupa kalimat, kini saatnya untuk tuangkan inspirasi segera dalam sketsa atau coretan pena digital di PC modern.

Semoga rencana perjalanan saya ini tidak terhalang dengan adanya Pandemi Corona Covid-19. Dengan beberapa program penanganan Covid-19 dari pemerintah dan protokol kesehatan yang harus diterapkan saat melakukan perjalanan, semoga dapat mempermudah rencana perjalanan saya nantinya. Aamiin.

“Artikel ini diikutsertakan dalam ASUS ZenBook Flip S (UX371) Blog Writing Competition bersama deddyhuang.com”.

Comments

  1. Terima kasih ya kak sudah ikut berpartisipasi dalam ASUS Blogging Competition bersama deddyhuang.com

    Good luck!

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Hiking ke Gunung Karang, Bisa Sambil Berkemah dan Belajar Sejarah

Wisata Religi ke Batu Quran Pandeglang Banten

Istilah Staycation Semakin Populer, Apakah Artinya?

Travel Blog Indonesia Untuk Kita Semua

Pantai Bandulu Anyer, Lebih Mantap Dikunjungi Setelah Matahari Terbenam

4 Hal Seru Yang Ada Di Pantai Bandulu Anyer

Titik Nol Kilometer Anyer - Panarukan