Trinity, Free Writing, dan Menjadi Travel Blogger
Buku Free Writing dan The Naked Traveler (Dok. Pribadi) Sayang sekali, dulu saya bukan tipe orang yang suka membaca. Bukan tipe orang yang bisa duduk berlama-lama untuk membaca sebuah buku. Tidak merasa enjoy dan "butuh" untuk menggali apa saja yang ada di buku dan mengambil manfaat di dalamnya. Tapi, kalau waktu itu bisa diulang kembali, saya ingin masa-masa itu tidak terjadi. Kalau saat itu saya tahu bahwa untuk bisa menulis satu atau dua kalimat saja saya membutuhkan banyak buku untuk dibaca, mungkin saya akan segera mencari dan membaca buku apa saja. Sekitar tahun 2013, saya membeli buku The Naked Traveler karya Trinity di emperan toko di daerah Kalapa, Bandung. Mata saya tertuju ke jejeran buku-buku dengan berbagai macam ukuran dan warna, sebuah pemandangan yang belum pernah saya lihat sebelumnya. Ada banyak buku semelimpah ini! It's like a dump area, but in a good way. Saat itu, saya sempat berpikir, apakah saya harus membeli sebuah buku? Apakah ini saatnya